Rabu, 13 Juni 2012

Kajian Ilmu Ushul Fikih: Mukadimah


[1x05-062012]-Kajian Ilmu Ushul Fikih: Mukadimah

Kajian Ilmu Ushul Fikih: Mukadimah (Bagian 1)
Ringkasan dari terjemahan kitab Ilmu Ushul Fikih karya Prof. Abdul Wahhab Khallaf, penerbit Dina Utama Semarang, 1994.

 A. Definisi
Sebagaimana telah disepakati oleh ulama, meskipun mereka berlainan mazhab, bahwa segala ucapan dan perbuatan yang timbul dari manusia semuanya memiliki hukum di dalam syariat Islam. Hukum-hukum ini sebagian telah dijelaskan di dalam Al Quran dan hadis, dan sebagian lagi belum dijelaskan oleh nash dalam Al Quran dan hadis, namun seorang mujtahid mampu menjelaskan tentang hukum tersebut.
Dari kumpulan hukum-hukum syara’ yang berhubungan dengan ucapan dan perbuatan manusia, baik dari kasus yang ada nash untuk menghukuminya maupun yang di-istinbath-kan dari berbagai dalil lainnya, maka terbentuklah fikih. Jadi, ilmu fikih menurut istilah syara’ adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syara’ yang praktis yang diambil dari dalil-dalil secara rinci.

Jumat, 08 Juni 2012

Download Shalawat Habib Syech Volume 1 - 8 (Plus Live Edition)

[1x04-062012]-Download Shalawat Habib Syech Volume 1-8 (Plus Live Edition)

Biografi Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaff

Gambar 1. Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaff


Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaff adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Almarhum Al Habib Abdul Qadir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami' Assegaf di Pasar Kliwon Solo). Berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayahhanda tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan akhlak leluhurnya. Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Almarhum Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadlramaut. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Almarhum Al Imam Al Arifbillah Al Habib Muhammad Anis bin Alwy Al Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang maqom Al Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rasul yang diawali dari kota Solo. Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rasulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama'ah yang tergabung dalam Ahbaabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tentang pentingnya cinta kepada Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam kehidupan ini.

Apa Yang Ditinggalkan Nabi Muhammad SAW, Belum Tentu Dilarang

[1x03-062012]-Apa Yang Ditinggalkan Nabi Muhammad SAW, Belum Tentu Dilarang

Tidak adanya contoh dari Nabi (At Tarku) tidak bisa dijadikan sebagai hujjah. Diantara kaidah yang sering dijadikan pegangan dan dipakai sebagai tempat perlindungan oleh para pengingkar dan pelontar tuduhan-tuduhan bid'ah adalah kaidah: "Tidak adanya perbuatan Nabi" atau "Sesuatu itu tidak pernah dikerjakan oleh Nabi".
Kaidah itulah yang sering mereka jadikan hujjah untuk melegitimasi tuduhan-tuduhan bid'ah mereka terhadap segala perbuatan atau amalan-amalan yang baru (muhdats). Terhadap semua itu mereka langsung menghukumkannya dengan batil tanpa mau mengembalikannya kepada kaidah-kaidah atau melakukan penelitian dan qiyas terhadap hukum-hukum asal. Puncak hujjah mereka adalah: "Kalau perbuatan itu tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tidak juga oleh ulama-ulama salaf, maka perbuatan itu termasuk haram atau bid'ah dholalah karena dia menyalahi Al Quran dan Sunnah Rasul." Ucapan seperti ini adalah ucapan yang awalnya haq namun akhirnya batil atau awalnya sahih namun akhirnya fasid.

Selasa, 05 Juni 2012

Download Kitab Al Umm Karya Imam Syafi'i

[1x02-062012]-Download Kitab Al Umm Karya Imam Syafi'i

Kitab Al Umm, karya Imam Asy-Syafi'i (Abū ʿAbdullāh Muhammad bin Idrīs al-Shafiʿī / Muhammad bin Idris asy-Syafi`i / محمد بن إدريس الشافعي).



Gambar 1. Cover Kitab Al Umm Karya Imam Syafi'i

Jumat, 01 Juni 2012

Pengalaman Naik Bus Efisiensi Royal Class

[1x01-062012]-Pengalaman Naik Bus Efisiensi Royal Class

Hari Ahad (27 Mei 2012) kemarin, saya dan teman-teman saya pergi ke Banyumas. Kami pergi menggunakan jasa transportasi bus umum dari PO. Efisiensi. Girang sekali saya, mengingat sudah sejak lama saya memimpikan untuk pergi jalan-jalan naik bus besar edisi terbaru, dan tentunya nyaman sekali. Akhirnya mimpi saya terwujud saat itu. Maklum, tempat tinggal asli saya tergolong dekat dari tempat saya 'merantau' sekarang, jadi untuk urusan mudik biasanya cukup naik sepeda motor atau bus ekonomi yang tentunya sangat jauh dari kata nyaman. :D Semakin girang lagi begitu saya tahu bahwa bus yang saya naiki kelas tertinggi dari PO tersebut yaitu Royal Class.

Penampakan eksterior bus Efisiensi Royal Class terlihat pada gambar 1. Terlihat warna yang digunakan sangat sporty, kombinasi hijau cerah dan putih. Dan terpampang tulisan "Royal Class" dengan ukuran sangat besar di bagian samping. Bahkan, warna velg pun menyesuaikan warna bodi. Bodi bagian depan berwarna hijau, maka velg depan pun dicat warna hijau. Kombinasi warna yang ciamik menurut saya. :D Armada Efisiensi Royal Class ini menggunakan model Jetbus HD (High Deck), dan tentunya sangat nyaman karena menggunakan air suspension (suspensi udara) sehingga terasa seempuk naik sedan.
Gambar 1. Penampakan Eksterior Bus Efisiensi Royal Class di Terminal Cilacap